Sumber
pendidikan islam yang dimaksudkan di sini adalah semua acuan atau rujukan yang
darinya memancarkan ilmu pengetahuan dan nilai-nilai yang akan
ditansinternalisasikan dalam pendidikan islam. Sumber ini tentunya telah
diyakini kebenaran dan kekuatannya dalam menghantar aktivitas pendidikan dan
telah teruji dari waktu ke waktu. Sumber pendidikan islam terkadang tersebut
dengan dasar ideal pendidikan islam. Urgensi penentuan sumber di sini adalah
untuk:
1.
mengarahkan
tujuan pendidikan islam yang ingin dicapai.
2.
membingkai
seluruh kurikulum yang dilakukan dalam proses belajar mengajar, yang di
dalamnya termasuk materi, metode, media, sarana dan evaluasi.
3.
menjadi
standar dan tolak ukur dalam evaluasi, apakah kegiatan pendidikan telah mencapai
dan sesuai dengan apa yang diharapkan atau belum.
Menurut Sa’id
Ismail Ali, sebagaimana yang dikutip oleh Hasan Langgulung, sumber pendidikan
islam terdiri atas enam macam, yaitu Al-Qur’an, As-Sunnah, kata-kata sahabat (madzhab
shahabii), kemaslahatan umat/sosial (mashalil al-mursalah), tradisi
atau adat kebiasaan masyarakat (‘uruf) dan hasil pemikiran para ahli
dalam islam (ijtihad). Keenam sumber pendidikan islam tersebut
didudukkan secara hierarkis. Artinya, rujukan pendidikan islam diawali dari sumber
pertama (Al-Qur’an) untuk kemudian dilanjutkan pada sumber-sumber berikutnya
secara berurutan.[1]
Silahkan berkomentar dengan sopan dan beradab :D
ConversionConversion EmoticonEmoticon